Dibawah pohon ini..
hanya bunyi jangkrik
yang setia menemani
jiwa ini..
Mata ini tertutup rapat
dengan pekatnya malam
tak berangin ini.
Hanya ada satu cahaya
yang berkilauan di
mata hati ini..
Hmmmmm..sehelai daun
jatuh mengelus lembut
pipi ini..refleks tanganku
menangkap daun ini..
Ya Rabbku..sungguh tidaklah
rontok sehelai daun
di malam pekat ini..
tanpa izinMU..maafkanlah
kelancanganku Ya Rabb..
Tadinya aku beranggapan
hanya bunyi jangkrik
yang setia menemaniku..
tapi dengan KasihMU..
Engkau telah membelai
lembut pipih ini..dipekatnya
malam ini..
Tanpa terasa..
disudut mata sombong ini..
mengalir tetesan air..
yang hanya bisa dirasa oleh kulit
dan tangan ini..
dimalam yang teramat gelap pekat ini.
Wednesday, November 11, 2009
Home » Puisi » Dipekatnya Malam.
0 comments:
Post a Comment