Pengantin baru sangat rentan mengalami pertengkaran. Karena itu, cobalah membicarakan beberapa hal dengan pasangan calon teman hidup sebelum melangsungkan pernikahan agar hubungan tetap harmonis.
Anda dan pasangan tentu menginginkan anak. Membicarakan berapa banyak, kapan harus memiliki, dan bagaimana mengasuhnya nanti adalah hal yang penting. Karena itu bicarakanlah dengan pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Ini seperti saat seseorang ingin mendapatkan gelar sarjana, harus direncanakan sebelumnya, agar semuanya berjalan lancar.
Selain tentang anak, Anda juga perlu membicarakan tentang seks. Berbicara tentang seks mungkin kurang menyenangkan daripada melakukannya. Namun, sebelum melangsungkan pernikahan adalah waktu terbaik untuk membicarakan hal itu, seperti harapan tentang frekuensi dan bagaimana Anda mengkomunikasikan pada pasangan jika sedang tidak mood.
Sebelum melangsungkan pernikahan, Anda wajib mendiskusikan hubungan dengan keluarga, khususnya orang tua masing-masing. Pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang, tapi dua keluarga.
Anda juga perlu membicarakan tentang pembagian pekerjaan rumah tangga dengan pasangan yang akan menjadi teman hidup. Setelah menikah tentu Anda akan hidup bersama dengan pasangan, karena itu perlu membicarakan pembagian dalam pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian.
Uang adalah hal yang sensitif. Namun bagaimana pun harus dibicarakan dengan pasangan, mulai dari rekening bersama, anggaran rumah tangga, tabungan untuk tujuan bersama, hingga masalah asuransi dan investasi. Hal ini sangat penting sehingga nantinya tidak ada kesalahpahaman. Ajaklah pasangan untuk saling bercerita bagaimana kebiasaan dalam pengeluaran.
Jika Anda dan pasangan menganut agama yang berbeda, bicarakanlah perbedaan itu sebelum melangsungkan pernikahan. Bagaimana kehidupan agama keluarga nanti dan jika sudah memiliki anak, akan dibesarkan dalam agama mana. Hal ini memang sensitif tapi wajib dibicarakan sebelum melangsungkan pernikahan.
Anda dan pasangan tentu menginginkan anak. Membicarakan berapa banyak, kapan harus memiliki, dan bagaimana mengasuhnya nanti adalah hal yang penting. Karena itu bicarakanlah dengan pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Ini seperti saat seseorang ingin mendapatkan gelar sarjana, harus direncanakan sebelumnya, agar semuanya berjalan lancar.
Selain tentang anak, Anda juga perlu membicarakan tentang seks. Berbicara tentang seks mungkin kurang menyenangkan daripada melakukannya. Namun, sebelum melangsungkan pernikahan adalah waktu terbaik untuk membicarakan hal itu, seperti harapan tentang frekuensi dan bagaimana Anda mengkomunikasikan pada pasangan jika sedang tidak mood.
Sebelum melangsungkan pernikahan, Anda wajib mendiskusikan hubungan dengan keluarga, khususnya orang tua masing-masing. Pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang, tapi dua keluarga.
Anda juga perlu membicarakan tentang pembagian pekerjaan rumah tangga dengan pasangan yang akan menjadi teman hidup. Setelah menikah tentu Anda akan hidup bersama dengan pasangan, karena itu perlu membicarakan pembagian dalam pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian.
Uang adalah hal yang sensitif. Namun bagaimana pun harus dibicarakan dengan pasangan, mulai dari rekening bersama, anggaran rumah tangga, tabungan untuk tujuan bersama, hingga masalah asuransi dan investasi. Hal ini sangat penting sehingga nantinya tidak ada kesalahpahaman. Ajaklah pasangan untuk saling bercerita bagaimana kebiasaan dalam pengeluaran.
Jika Anda dan pasangan menganut agama yang berbeda, bicarakanlah perbedaan itu sebelum melangsungkan pernikahan. Bagaimana kehidupan agama keluarga nanti dan jika sudah memiliki anak, akan dibesarkan dalam agama mana. Hal ini memang sensitif tapi wajib dibicarakan sebelum melangsungkan pernikahan.
Sumber : VIVAnews
0 comments:
Post a Comment