Saturday, December 26, 2009

Rencanakan Dana Pendidikan Anak Anda

Hello pengunjung dan pembaca yang budiman, moga saat tulisan ini hadir kita semua dalam keceriaan hati dan semangat tinggi dalam menjemput rahmat dan berkah-Nya … Amiiin

Seperti Anda, hal yang paling berarti bagi saya adalah keluarga. Sebagai orang tua, saya wajib merencanakan dan melindungi masa depan keluarga saya. Dengan PRU Syariah , saya menjadikan keluarga saya lebih mandiri dalam menghadapi musibah yang mungkin menimpa diri kami. PRU Syariah juga membantu saya untuk merencanakan keuangan keluarga dengan menabung secara disiplin dan berinvestasi.

Dalam ayat Al Qur’an, Allah juga memperingatkan kita agar tidak meninggalkan suatu generasi dalam kondisi lemah. Lemah disini dapat dimaksudkan sebagai generasi yang tidak dapat bersaing karena kurang berpendidikan maupun secara ekonomi tidak mandiri bahkan miskin. Allah berfirman : “Dan janganlah kamu membunuh anak - anak kamu karena kemiskinan. Kami akan memberi rejeki kepada kamu dan kepada mereka“. Q.S Al - An’am (6) : 151

Meski demikian, kita harus terhindar dari persepsi keliru bahwa pendidikan hanya dimaksudkan sebagai investasi dan hanya cenderung mengejar gelar kesarjanaan. Pendidikan haruslah sebagai proses belajar yang mampu menumbuhkan potensi unik yang ada dalam diri setiap anak agar dapat menjadi dirinya sendiri dan senang menjalani kehidupan ini, sehingga generasi yang kuat akan tercipta dengan baik untuk meneruskan tongkat estafet dalam membangun bangsa.

Pendidikan perlu biaya yang tidak sedikit, dan membutuhkan waktu panjang. Itulah sebabnya biaya pendidikan perlu direncanakan sejak dini, karena :
1. Semakin tingginya biaya pendidikan di masa depan.
Biaya pendidikan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seiring dengan inflasi. Rata-rata inflasi yang terjadi setiap tahun adalah 10 persen.

2. Ketidakpastian penghasilan di masa depan.
Tidak ada seorang pun mampu memprediksi masa depannya, karena rejeki, umur dan jodoh adalah urusan Allah. Bila saat ini kita diberikan rejeki berlimpah, maka pada tahun - tahun mendatang belum tentu!. Menghadapi ketidakpastian itulah perlu persiapan. Dan karena ketidak pastian itulah maka segalanya bisa menjadi mungkin.

3. Ketidakpastian phisik dan umur. Hari ini sehat, besok belum tentu masih sehat. Bisa jadi sakit, bahkan meninggal dunia. Untuk itu gunakanlah sebaik mungin 5 perkara, sebelum datangnya 5 perkara, diantaranya manfaatkan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Siapkan sedini mungkin, hasilnya Pasti Lebih Optimal.

4. Untuk mengetahui jumlah angsuran yang harus disiapkan setiap bulan, agar pada saat dibutuhkan dapat mencukupi biaya pendidikan anak. Banyak orang melakukan angsuran biaya pendidikan, namun kesalahan mereka adalah tidak tahu berapa seharusnya uang yang ditabung. Ada yang menabung asal menabung saja! Atau ambil asuransi saja, tetapi berapa nilainya tidak tahu!

Berikut ini cara merencanakan biaya pendidikan anak.
1. Mencari informasi biaya pendidikan saat ini. Informasinya minimal menyangkut biaya uang masuk sekolah, universitas, biaya SKS dan biaya administrasi lainnya.
2. Menghitung perkiraan biaya dimasa depan, perhitungkan adanya inflasi.
3. Mempersiapkan dana dengan beberapa alternatif :

* Menabung sendiri melalui instrumen tabungan, deposito, saham, properti, emas,

mata uang asing, reksadana syariah dan lainnya.

* Membeli Asuransi Pendidikan. Kelebihan cara ini, kita akan ‘dipaksa’ membayar premi setiap bulan atau tahunan.

Penentuan pilihan tersebut sangat tergantung dari penghasilan dan uang yang dimiliki saat ini.

Berikut Contoh ketika Orang Tua (Ayah, Usia 30 tahun) yang sangat peduli pada anaknya (Laki-laki, Usia 2 tahun), menabung di Rekening Pru Syariah. Menabung tiap bulannya Rp 500,000 , selama 15 tahun. Dengan asumsi pertumbuhan investasi adalah 15% per tahun, Maka keuntungan yang akan didapat antara lain :

Saat usia anak 18 tahun (masuk PT)
tersedia dana sebesar : Rp 253,562,000

Fasilitas rawat Inap untuk Anak : Rp 520,000 per hari

Fasilitas ICU untuk Anak : Rp 1,040,000 per hari

Pembedahan untuk Anak : Rp 1,3 juta sd 5,2 juta

Ketika Orang Tua (Ayah) terkena salah satu dari 33 jenis kondisi kriti ( misal : Jantung, Kanker atau Stroke), maka STOP MENABUNG, selanjutnya Prudential yang akan nabung perbulan Rp 500,000 sd usia anak 25 thn.

Ketika Orang Tua (Ayah) terkena Cacat Tetap Total, maka STOP MENABUNG, selanjutnya Prudential yang akan nabung perbulan Rp 500,000 sd usia anak 25 thn.

Ketika Orang Tua (Ayah) Meninggal dunia, maka STOP MENABUNG, selanjutnya Prudential yang akan nabung perbulan Rp 500,000 sd usia anak 25 thn.

Ketika Peserta Utama (Anak) meninggal sebelum usia 99 tahun, keluarga mendapat santunan Rp 175,000,000

Jadi dapat disimpulkan, JAMINAN DANA PENDIDIKAN atau DANA untuk MODAL USAHA anak kelak senantiasa ada meskipun dalam perjalanan Menabung terjadi suatu Resiko yang tidak diinginkan

Demikianlah keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika memiliki rekening PRU Syariah.

Selamat merencanakan dana pendidikan buah hati Anda.

0 comments:

Post a Comment

Recent Comments




UroBux - A Place to Earn online!



Dbclix.Com










lowongan kerja di rumah
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.